Sabtu, 22 Oktober 2011

Thermodinamika : Mesin 2 Langkah (2Tak)


Mesin 2 langkah / 2 Tak pertama kali dibuat oleh Dugald Clerk pada tahun 1877.  Mesin ini dapat bekerja dalam siklus Otto ataupun siklus Diesel, bergantung kepada aplikasinya. Penggunaan yang umum dari mesin 2 Tak adalah mesin ber cc kecil seperti gergaji mesin, mesin potong rumput, sepeda motor dan bahkan mobil berukuran kecil.
Bila dibandingkan dengan mesin 4 Tak, ada beberapa keunggulan yang bisa didapat dengan menggunakan mesin 2 Tak yaitu :
1. Konstruksi Sederhana ; pada mesin 2 Tak umumnya tidak digunakan mekanisme katup sehingga jumlah komponen yang bergerak pun menjadi lebih sedikit. Ini membuat dimensi mesin menjadi lebih kecil, serta bobotnya lebih ringan. Selain itu proses perawatannya pun menjadi lebih mudah.
2. Fleksibilitas Orientasi Posisi ;  karena sistem pelumasan mesin 2 Tak tercampur langsung dengan bahan bakar, maka perubahan posisi mesin tidak akan mempengaruhi efisiensi pelumasan. Ini adalah alasan mengapa gergaji mesin menggunakan mesin jenis ini.
3. Produksi Daya Lebih Besar ; untuk kapasitas mesin yang sama, mesin 2 Tak dapat memproduksi daya yang lebih besar dibanding 4 Tak. Tidak seperti 4 Tak yang melakukan pembakaran setiap 2 kali perputaran Crankshaft/poros engkol, pembakaran mesin 2 Tak terjadi pada setiap 1 kali perputaran poros engkol. Jumlah pembakaran yang lebih banyak inilah yang membuat daya yang dihasilkan lebih besar, namun juga membuat konsumsi bahan bakarnya menjadi lebih boros.
arbeitsweise_zweitakt2

 Untuk melihat animasi gambar diatas silahkan click gambar berikut :

Sementara itu bagian-bagian yang utama dari sebuah mesin 2 Tak adalah sebagai berikut :
bagian21

Sedangkan untuk sistem pembilasan (Scavenging) mesin 2 Tak dikenal beberapa metoda berikut :
img_0002b
Gambar diatas saya rasa cukup jelas mendeskripsikan jenis – jenis proses pembilasan yang ada. Diantara metoda pembilasan diatas, Schnurle Loop Scavenging adalah yang paling umum digunakan termasuk untuk mesin sepeda motor 2 Tak yang biasa kita pakai.

mengenali cara kerja mesin 4 langkah


MENGENALI CARA KERJA MESIN 4 TAK

Posted: 28 April 2009 by ratspeed in Fungsi dan Cara Kerja
Tag:
Langkah Hisap
Langkah Hisap
Four stroke engine adalah sebuah mesin dimana untuk menghasilkan sebuah tenaga memerlukan empat proses langkah naik-turun piston, dua kali rotasi kruk as, dan satu putaran noken as (camshaft).
Empat proses tersebut terbagi dalam siklus :
Langkah hisap : Bertujuan untuk memasukkan kabut udara – bahan bakar ke dalam silinder.  Sebagaimana tenaga mesin diproduksi tergantung dari jumlah bahan-bakar yang terbakar selama proses pembakaran.
Prosesnya adalah ;
  1. Piston bergerak dari Titik Mati Atas (TMA) menuju Titik Mati Bawah (TMB).
  2. Klep inlet terbuka, bahan bakar masuk ke silinder
  3. Kruk As berputar 180 derajat
  4. Noken As berputar 90 derajat
  5. Tekanan negatif piston menghisap kabut udara-bahan bakar masuk ke silinder
—————————————————————————————————————————————–
LANGKAH KOMPRESI
Langkah Kompresi
Langkah Kompresi
Dimulai saat klep inlet menutup dan piston terdorong ke arah ruang bakar akibat momentum dari kruk as dan flywheel.
Tujuan dari langkah kompresi adalah untuk meningkatkan temperatur sehingga campuran udara-bahan bakar dapat bersenyawa. Rasio kompresi ini juga nantinya berhubungan erat dengan produksi tenaga.
Prosesnya sebagai berikut :
  1. Piston bergerak kembali dari TMB ke TMA
  2. Klep In menutup, Klep Ex tetap tertutup
  3. Bahan Bakar termampatkan ke dalam kubah pembakaran (combustion chamber)
  4. Sekitar 15 derajat sebelum TMA , busi mulai menyalakan bunga api dan memulai proses pembakaran
  5. Kruk as mencapai satu rotasi penuh (360 derajat)
  6. Noken as mencapai 180 derajat
—————————————————————————————————————————————–
LANGKAH TENAGA
Langkah Tenaga
Langkah Tenaga
Dimulai ketika campuran udara/bahan-bakar dinyalakan oleh busi. Dengan cepat campuran yang terbakar ini merambat dan terjadilah ledakan yang tertahan oleh dinding kepala silinder sehingga menimbulkan tendangan balik bertekanan tinggi yang mendorong piston turun ke silinder bore. Gerakan linier dari piston ini dirubah menjadi gerak rotasi oleh kruk as. Enersi rotasi diteruskan sebagai momentum menuju flywheel yang bukan hanya menghasilkan tenaga, counter balance weight pada kruk as membantu piston melakukan siklus berikutnya.
Prosesnya sebagai berikut :
  1. Ledakan tercipta secara sempurna di ruang bakar
  2. Piston terlempar dari TMA menuju TMB
  3. Klep inlet menutup penuh, sedangkan menjelang akhir langkah usaha klep buang mulai sedikit terbuka.
  4. Terjadi transformasi energi gerak bolak-balik piston menjadi energi rotasi kruk as
  5. Putaran Kruk As mencapai 540 derajat
  6. Putaran Noken As 270 derajat
—————————————————————————————————————————————–
LANGKAH BUANG
Exhaust stroke
Exhaust stroke
Langkah buang menjadi sangat penting untuk menghasilkan operasi kinerja mesin yang lembut dan efisien. Piston bergerak mendorong gas sisa pembakaran keluar dari silinder menuju pipa knalpot. Proses ini harus dilakukan dengan total, dikarenakan sedikit saja terdapat gas sisa pembakaran yang tercampur bersama pemasukkan gas baru akan mereduksi potensial tenaga yang dihasilkan.
Prosesnya adalah :
  1. Counter balance weight pada kruk as memberikan gaya normal untuk menggerakkan piston dari TMB ke TMA
  2. Klep Ex terbuka Sempurna, Klep Inlet menutup penuh
  3. Gas sisa hasil pembakaran didesak keluar oleh piston melalui port exhaust menuju knalpot
  4. Kruk as melakukan 2 rotasi penuh (720 derajat)
  5. Noken as menyelesaikan 1 rotasi penuh (360 derajat)
—————————————————————————————————————————————–
FINISHING PENTING — OVERLAPING
Overlap adalah sebuah kondisi dimana kedua klep intake dan out berada dalam possisi sedikit terbuka pada akhir langkah buang hingga awal langkah hisap.
Berfungsi untuk efisiensi kinerja dalam mesin pembakaran dalam. Adanya hambatan dari kinerja mekanis klep dan inersia udara di dalam manifold, maka sangat diperlukan untuk mulai membuka klep masuk sebelum piston mencapai TMA di akhir langkah buang untuk mempersiapkan langkah hisap. Dengan tujuan untuk menyisihkan semua gas sisa pembakaran, klep buang tetap terbuka hingga setelah TMA. Derajat overlaping sangat tergantung dari desain mesin dan seberapa cepat mesin ini ingin bekerja.
manfaat dari proses overlaping :
  1. Sebagai pembilasan ruang bakar, piston, silinder dari sisa-sisa pembakaran
  2. Pendinginan suhu di ruang bakar
  3. Membantu exhasut scavanging (pelepasan gas buang)
  4. memaksimalkan proses pemasukkan bahan-bakar
Oke dengan mengenal prinsip dan cara kerja mesin 4 tak, semoga dapat menjadi pegangan awal sebelum merencanakan modifikasi. Mana hal yang penting untuk dimanfaatkan agar proses langkah tenaga bekerja optimal. Tetap sehat… Tetap semangat! Biar bisa modifikasi mesin tiap hari :)

Selasa, 11 Oktober 2011

jangan menjadi sisa yang buruk


Pergaulan Metropolitan ala Mahasiswa

  • Oleh Sibro Mallisi
MENJADI mahasiswa sangat diidamkan oleh sebagian anak muda. Terbukti, pendaftar perguruan tinggi (PT), baik negeri maupun swasta, dari tahun ke tahun selalu meningkat.

Mahasiswa ditempatkan pada strata tinggi di masyarakat. Mereka diberi predikat agen perubahan, sosok idealis, cerdas, pandai, sukses, dan dikenal sebagai penggerak reformasi. Barangkali itulah yang membuat kaum muda berebut ingin menjadi mahasiswa.

Namun ada hal lain yang perlu diperhatikan calon mahasiswa. Itulah pergaulan dan gaya hidup. Gaya hidup mahasiswa berbeda dari siswa. Siswa masih sepenuhnya dibimbing guru di sekolah. Adapun mahasiswa dianggap sebagai orang dewasa yang dibebaskan memilih sendiri.

Jangan lupa, mahasiswa wajib menjaga nilai-nilai luhur di masyarakat. Jangan malah merusak tatanan moral. Coba perhatikan pergaulan metropolitan ala mahasiswa saat ini. Tata krama dan sopan santun dilupakan. Dengan alasan agar diterima dalam komunitas, mahasiswa terbawa arus pergaulan bebas. Sikap labil dan mencari jati diri membuat mereka mudah terprovokasi. Karena itu, sebagai orang dewasa, kita harus mampu membedakan yang baik dan buruk serta tetap menjadi diri sendiri.

Aktivitas mahasiswa yang hanya kos, kampus, dan kantin menambah besar peluang untuk dunia gemerlap (dugem) — pergaulan yang tak bermanfaat. Mahasiswa tipe itu memiliki banyak waktu luang untuk hura-hura yang tak jelas.

Sebaiknya salurkan kreativitas untuk kegiatan yang jelas dan bermanfaat. Bergabunglah dengan unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang sesuai dengan minat dan bakat sehingga jadi solusi untuk menyalurkan waktu, tenaga, dan pikiran ke hal positif dan jelas.

Busana Mahasiswa

Pergaulan metropolitan juga ditunjukkan oleh ikon mahasiswa di televisi. Mahasiswa di televisi mengenakan busana minim dan terbuka. Mereka bergaya mewah dan dandanan wah. Apakah seperti itu potret mahasiswa? Wibawa seseorang dilihat dari busana yang dipakai. Bagaimana mahasiswa bisa dikatakan berwibawa jika busana yang dikenakan jauh dari kesan pantas?

Gemerlap busana mahasiswa di kampus menunjukkan ada persaingan. Kuliah jadi ajang fashion show. Kondisi itu timpang dengan pendidikan karakter yang dipromosikan. Apakah pendidikan karakter hanya untuk siswa? Ataukah mahasiswa juga harus dibekali mata kuliah pendidikan karakter?
Kafe, mal, salon, dan pusat hiburan jadi tempat wajib bagi mahasiswa, selain kampus. Bahkan tak jarang mereka rela mengeluarkan dana lebih besar untuk keperluan itu daripada kepentingan tugas di kampus.

Peran Orang Tua

Waspadalah terhadap pergaulan metropolitan yang glamor. Terbiasalah mengolah rasa. Yang tidak baik, hindarilah. Jika telah masuk dalam pergaulan yang salah akan lebih sulit kembali. Ingatlah pada tujuan awal, hijrah dari kampung halaman ke kampus untuk menuntut ilmu. Jangan sampai euforia sebagai mahasiswa yang dianggap berstatus lebih tinggi lantas melupakan akhlak yang dipelajari sejak kecil.

Kondisi mahasiswa yang sebagian besar perantauan, jauh dari keluarga, membuka peluang masuknya pergaulan bebas. Mereka tinggal mandiri di kos atau kontrakan, tanpa orang tua, keluarga. Di sinilah peran orang tua diperlukan untuk membangun komunikasi berkualitas dengan anak. Pola kontrol oleh orang tua mestinya jadi benteng bagi mahasiswa dari pengaruh buruk di sekitarnya.

Jangan sampai orang tua sebatas mesin ATM, yang memenuhi kebutuhan finansial anak, tetapi tak tahu uang itu untuk apa. Orang tua juga perlu memantau aktivitas anak selain kuliah dan mengenal teman-teman mereka. Meski telah berstatus mahasiswa, mereka tetap saja anak bagi orang tua.

Tak semestinya orang tua hanya mengandalkan komunikasi tidak langsung seperti SMS atau telepon. Komunikasi langsung tetap penting. Orang tua yang tidak pernah jadi mahasiswa pun tak lantas melepaskan anak begitu saja di dunia kampus. Mereka juga wajib bertanya tentang kegiatan anak di kampus. Itu semata-mata agar para orang tua memahami iklim kampus dan menjaga keselamatan anak dari pengaruh buruk.  (51)

menjadi sisa yg baik


  • Secara umum, siswa adalah pelajar yang bisa dikatakan masih terkait oleh aturan-aturan yang masih dibatasi kebebasannya. Siswa adalah seorang atau sekelompok orang yang menuntut ilmu di bangku sekolah. Atau dengan kata lain, siswa adalah orang yang menuntut ilmu sedalam mungkin, baik yang rela mengeluarkan ataupun tidak, segala jerih payah dll dengan tujuan untuk menempuh masa depan yang cerah dengan catatan tidak menyianyiakan kesempatan yang diberikan.
  • Lain halnya dengan pengertian mahasiswa. Menurut bahasa, kata mahasiswa berasal dari dua kata, yakni maha dan siswa. Maha berarti tinggi, sedangkan siswa berarti pelajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mahasiswa adalah orang yang telah terdaftar di perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Jadi, secara istilah dapat dikatakan bahwa mahasiswa adalah orang-orang yang memiliki kecerdasan intelektual dan moral yang dapat digunakan atau diterapkan dalam kehidupan sosial.

pancasila sebagai dasar negara

1.   Apakah Dasar Negara Republik Indonesia?


   Pancasila yang dikemukakan dalan sidang I BPPK pada tanggal 1 Juni 1945 adalah dikandung maksud untuk dijadikan dasar dari Negara Indonesia Merdeka. Adapun dasar itu haruslah merupakan suatu falsafah yang menyimpulkan kehidupan dan cita-cita bangsa dan Negara Indonesia yang merdeka. Di atas dasar itulah akan didirikan gedung Republik Indonesia sebagai perwujudan kemerdekaan politik yang menuju kepada kemerdekaan ekonomi, sosial dan kebudayaan.

Landasan atau atau dasar itu haruslah kuat dan kokoh agar gedung yang berdiri di atasnya akan tetap tegak sentosa untuk selama-lamanya. Landasan itu harus pula tahan uji terhadap serangan-serangan baik dari dalam maupun dari luar.


Sidang Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan (BPPK) telah menerima secara bulat pancasila itu sebagai dasar Negara Indonesia merdeka. Dalam keputusan sidang PPKI kemudian pada tanggal 18 Agustus Pancasila tercantum secara resmi dalam pembukaan UUD RI. UUD yang menjadi sumber ketatanegaraan harus mengandung unsur-unsur pokok yang kuat yang menjadi landasan hidup bagi seluruh bangsa dan Negara, agar peraturan dasar itu tahan uji sepanjang masa.